Political Economy
-
Perusahaan Pandji Pragiwaksono dan Sialnya Pekerja Lepas Masa Kini
—
Sebagian orang berpendapat, Pandji boleh bertindak sesukanya karena usahanya bergerak di lapangan gig economy. Nah, gawat jika masyarakat memaklumi kondisi kerja tidak manusiawi bagi jenis dan sektor pekerjaan tertentu.
-
Sebab Buruh Bukan Tomat Busuk
—
Petani di Pagaralam, Sumatera Selatan membuang tomat mereka ke jalan raya. Media massa memberitakan aksi itu sebagai ekspresi kekecewaan petani atas rendahnya harga tomat, Rp300 per kilogram.
-
Klarifikasi Hashim, Konflik Kepentingan, dan Oligarki di Balik Ekspor Benih Lobster
—
Kebijakan ekspor benih lobster diprotes publik yang menilainya sebagai pembocoran kekayaan negara dan memperkuat Vietnam sebagai kompetitor pasar. Apalagi banyak perusahaan terafiliasi elit Gerindra ikut bermain.
-
Menunggu penjelasan Prabowo tentang kisruh ekspor benih lobster
—
Dua tema utama narasi Pak Prabowo dalam Pilpres 2019 adalah kebocoran kekayaan alam Nusantara dan persekutuan elit merampok negeri ini. Kini, narasi tersebut menyerang dirinya.
-
Diskon Lahan untuk Investor Asing, Jokowi Versus Hasto soal Kapitalisme
—
“Dari berbagai hal yang menjadi persoalan pokok, itu terjadi karena Pancasila kehilangan watak progresifnya. … Maka, konsolidasi demokrasi melalui pembumian sistem politik Pancasila dan merancang kembali sistem perekonomian nasional yang sesuai dengan spirit Pasal 33 UUD NRI Tahun 1945 harus…
-
Socio-Demokrasi, Ketika Sukarno Mendahului Zizek, Badiou, Laclau-Mouffe
—
“Badiou was right to say that the name of the ultimate enemy today is not capitalism, empire, exploitation or anything of the kind, but democracy: it is the ‘democratic illusion’, the acceptance of democratic mechanisms as the only legitimate means…
-
Omnibus Law Cipta Kerja, Kemenangan Camdessus Setelah 23 Tahun
—
Rancangan omnibus law Cipta Kerja-jika jadi diketok palu adalah kemenangan Michel Camdessus , eks direktur IMF, dalam mendesakkan agenda-agenda neoliberal di sektor pasar tenaga kerja Indonesia.
-
Waspada Legalisasi “Sweatshop” dalam RUU Cipta Kerja
—
di Indonesia dan banyak negara berkembang lain, pabrik-pabrik besar dan resmi di kawasan-kawasan Industri berpraktik a la sweatshop. Itu sebabnya istilah sweatshop tidak terlalu populer di Indonesia, ia kenyataan umum kondisi pabrik-pabrik, terutama sektor TSK
-
RUU Omnibus Law Cipta Kerja Pro-Kapitalis Serabutan, Bukan Industrialis
—
Perlu dimaklumi dulu, pembahasan RUU Cilaka dalam artikel-artikel lalu, dan beberapa lagi ke depan, terbatas pada ketentuan-ketentuan perburuhan. Sebagai sebuah omnibus law, sebuah hukum babon, tidak adil menghakimi keseluruhan RUU ini—1028 halaman banyaknya–dari penilaian terhadap cacat celanya di satu klaster…
-
Ancaman Maraknya Outsourcing dan Buruh Kontrak dalam UU Cipta Kerja
—
Salah satu kecemasan terhadap Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja adalah Indonesia sungguh masuk era regim fleksibilitas pasar tenaga kerja. Kecemasan ini beralasan sebab memang demikian yang diwacanakan pemerintah.
Trading & Investment
Public Policy & Governance
Political Economy
Politics & Democracy
People, Place, History
Books & Movies
Popular Movement
Project Management & Community Development
- Books & Movies (19)
- Governance & Public Policy (32)
- Investment (9)
- Concept (1)
- Emiten (1)
- Fundamental Analisys (3)
- Trading Diary (4)
- People, Places, Culture, and History (31)
- Political Economy (23)
- Politics & Democracy (27)
- Popular Movement (19)
- Project Management & Comdev (7)
- Special (1)