Trading MNCN

Ada tiga sebab Harry Tanoe jadi musuh trader retail. Pertama, emiten-emiten Harry Tanoe jarang membagikan deviden. Sejumlah emitennya sudah lebih dari 3 tahun tidak membagikan deviden. Kedua, Harry Tanoe dituding kerap merugikan trader retail. Setiap harga saham emitennya naik, Harry Tanoe akan menerbitkan obligasi atau saham baru yang menyebabkan harga saham turun lagi tanpa ada kesempatan bagi retail untuk profit taking. Bahkan Harry Tanoe dituding menjadi pihak yang turut menjual saham-sahamnya (mengguyur) saat harga naik sehingga harga kembali jatuh. Yang ketiga, Harry Tanoe dianggap tidak punya efford menjaga harga saham-sahamnya bisa naik (ngebandar).

Terlepas dari faktor Harry Tanoe, MNCN telah beberapa kali memberi saya keuntungan. Karena itu MNCN akan tetap jadi komoditas dagang saya.


Hari ini MNCN melanjutkan hari kedua kenaikan harga. Pada 20 Maret ia ditutup Rp320 per lembar saham. Pada 21 Maret MNCN naik cukup tajam hingga ditutup pada Rp338. Hari ini ia bertahan cukup lama pada rentang Rp336-340 dan harapannya hingga penutupan nanti jikalau tak memungkinkan untuk naik 1-2 basis poin lagi.

Pada pagi hari tadi saya telah memasang oder jual pada 4 titik harga: Rp340, 342, 344, dan 346. Saya memilih menjualnya meski dengan margin yang kecil. Average price saya Rp338. Ini karena dalam pertimbangan saya, MNCN belum akan menembus Rp350an. Perhitungan saya, MNCN akan turun lagi ke Rp320. Saat itu barulah saya masuk kembali.

Sebelum masuk kembali ke MNCN, saya akan menggunakan–jika berhasil menjual seluruh atau separuhnya pada hari ini–untuk menambah jumlah kepemilikan GOTO dan mulai mengakumulasi emiten produsen atau pedagang kakao. Untuk sementara dua emiten pemain Kakao dan produk coklat yang saya sasar adalah Mayora (MYOR) dan Salim Invomas Pratama (SIMP).

When market close.

Di penutupan pasar, MNC kembali ke harga pembukaan, Rp338. Saya hanya bisa menjual seperempat pada harga Rp340. Sebagian hasil penjualan berhasil saya belikan saham Mayora (MYOR) dalam jumlah yang tidak seberapa pada harga Rp2.540. Sementara (SIMP) tidak berhasil turun ke harga permintaan saya, Rp384. Saya juga gagal mendapatkan tambahan GOTO.


Harga MNCN akhirnya menembus Rp350 dan ditutup di Rp356,-.Kenaikan harga yang dalam kenyakinan saya tidak akan bertahan hingga esko hari ini segera saya manfaatkan untuk menjual seluruh kepemilikan MNCN.

Saya berhasil keluar dari MNCN pada harga Rp352-354, dan untuk itu mendapat untung sekitar 6%. Saya yakin paling lama 2 minggu ke depan, harga MNCN sudah akan turun lagi ke level Rp320,-. Pada saat itu baru saya akan mulai mengakumulasi lagi.


Seperti sudah saya duga, harga MNCN kembali turun. Sempat menyentuh Rp360 pada 27 Maret, kini MNCN sudah kembali ke Rp338,-. Semoga terus turun dan minggu depan kembali berada di kisaran Rp316-320.


MNCN ditutup pada Rp336. Ia sempat menyentuh low Rp328. Kemarin pun demikian.




You cannot copy content of this page.

If you need copy of the content, please contact me at gegehormat@gmail.com.